Dalam laporan WWF, sedikitnya ada 442 tanaman spesies baru yang ditemukan di hutan Kalimantan dalam 25 tahun terakhir. WWF meyakini, masih banyak jenis tanaman lain yang menunggu untuk ’diidentifikasi’. Beberapa dari jenis tanaman itu berpotensi menjadi tanaman obat bagi kanker, malaria bahkan AIDS. Saat ini hanya setengah dari hutan Kalimantan yang masih tersisa atau berkurang 75% sejak tahun 1980-an. Untuk mengatasi krisis ini, tiga negara yang berada di Pulau Kalimantan – Indonesia, Malaysia dan Brunei – menandatangani kesepakatan untuk melindungi 220 ribu KM2 hutan di daerah perbatasan masing-masing.
Sejenis tumbuhan di Kalimantan mengandung senyawa anti kanker yang bisa membunuh 20 jenis sel kanker dalam percobaan di laboratorium. Dalam getah pohon Bintangor juag ditemukan zat yang diduga efektif mengahmbat perkembangan virus HIV dan bakteri TBC. Ayo, perlu alasan apa lagi untuk menghentikan perusakan hutan.....???
(from:CCM)
(from:CCM)
Share this on your favourite network
5 comments:
Waa, jadi selain berita sedih karena banyak hutan yg hilang ternyata ada berita gembira juga ya sob.
Tapi kita juga harus waspada, jangan sampai kekayaan alam baru ini dikuasai oleh pihak asing lagi.
Thanks for sharing...
Cheers, frizzy.
@ frizzy : yoiii sob .... kita sebagai generasi muda mesti menjaga hutan kita yang sangat berharga ini. :)
ini binatang favoritku....
wuihhh oiya ... baru tau aku bro :D
mudah2an kesepakatan tiga negara itu bisa dipatuhi bersama ya..supaya hutan ngga ilang..
thanks for sharing
Post a Comment