بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Sore hari at somewhere in the middle nowhere, demi melaksanakan janji yang terucap dengan kawan - kawan di grup whatsapp untuk menuliskan suka duka atau bisa dibilang testimoni selama bergabung dengan PT. Veritra Sentosa Internasional (dibaca tren-i) dengan produk unggulannya Paytren (dulu V-Pay) maka dengan senang hati saya ingin sedikit berbagi cerita, kali - kali aja bisa menginspirasi ;).
"Buat teman sekalian cerita yuk pengalaman menariknya mengenai paytren atau vsi dulu, terserah mau lucu, sedih senang atau perasaan lainnya atau kesal juga boleh. Judulnya kita buat #inipaytrenkumanapaytrenmu" , itulah chat yang dilontarkan oleh Bang Ian Tarigan di grup whatsapp. Lalu langsung saja Abang tersebut menunjuk "dimulai bg **** ini kayaknya" ..., Hupsss dasar Bang Ian main tembak - tembak aja dia bah (khas anak medan... mantap (y) ).
Dan Menginggat kawan - kawan digrup tersebut juga malu - malu mau untuk sharing pengalamannya, maka ya ndak apa - apa lah saya duluan bercerita. :D. Oke cerita kali ini akan saya bagi menjadi dua bagian yaitu bagian pertama cerita sebagai Mitra Pengguna dan bagian kedua cerita sebagai mitra Pebisnis.
#inipaytrenkumanapaytrenmu
Let's start first part
Mengenal Paytren (saya pakai istilah terbaru aja ya, hitung - hitung membiasakan lidah ;)) melalui twitter Ust. YM sejak bulan Agustus 2013, agak - agak familiar juga sih dengan sistem yang ditawarkan oleh Beliau. Bahasa gampangnya sih ini bisnis jual beli pulsa dll (kalo bahasa kerennya bisnis Online Payment), kenapa saya bisa familiar dengan bisnis yang beginian dikarenakan sebelumnya saya juga telah menjadi agen Pulsa bahkan telah menjadi master dealer pulsa yang servernya berpusat di suatu kota di Jawa Timur sejak tahun 2006 an. Tapi akhirnya saya tinggalin juga tuh server dan bergabung dengan perusahaan Ust . YM.
Oktober 2013 adalah awal mula bergabung dengan tren-i
Pada bulan ini saya bertekat untuk bergabung tepatnya tanggal 15 Oktober 2013 pastinya setelah browsing - browsing mencari ilmu pengetahuan lebih dalam tentang treni. Hal yang pertama saya lakukan dulu kalo tidak salah ingat adalah mencari sponsor, pilihannya adalah siapa agency terdekat dengan kota saya tinggal atau top leader yang tertera di web. Akhirnya setelah pertimbangan satu dan dua hal yang saya pilih adalah agency terdekat dengan kota saya tinggal.
Sukses Registrasi Mandiri dan Salah Isi Pulsa
Setelah saya transfer sebesar Rp. 275.000 ke rekening yang telah ditentukan oleh tren-i dan tidak lupa melakukan sms konfirmasi serta Berbekal browsing dan chatting dengan CS Paytren yang baik hati (membimbing dari Nol Besar sampai dengan Nol Kecil :D) akhinya saya berhasil registrasi sendiri. (Horeee). Pengalaman lucu yang pernah terjadi diawal - awal adalah salah copas nomor HP yang mau diisi. Ceritanya pada suatu hari ada kawan yang minta diisikan pulsa HPnya dan nomor yang mau diisikan di BBM. Maka dengan lincah dan gesit (Pelayanan Prima bro :D) saya copas deh nomor yang di BBM kan tadi. Selang beberapa detik muncul pemberitahuan bahwa transaksi berhasil, dan saya pun memberitahukan ke kawan tadi bahwa transaksi telah berhasil sesuai laporan dari Paytren. Dan akhirnya kawan tersebut bersuara ... "kok ndak masuk - masuk pulsanya"
"ahh masak ndak masuk kawan"
'iya, ndak masuk... nich dah ku cek pulsa juga *888#"
"ahh... (mati aku - berucap dalam hati) ternyata salah masukkan nomor aku kawan, yang ku isikan ke nomor sms center ..."
"hahahaha ... dodol dah ... pantesan ndak masuk-masuk, sampai hari raya bebek pun ndak akan masuk hahahha"
"oke oke ... tenang ini aku isikan lagi kawan .. tenaang sikit..."
Besoknya langsung deh saya curhat ama CS yang baik hatinya tersebut, mengutarakan permasalahan ... dan alhamdulillah saldo deposit saya direfund.
======================================
Ternyata cerita saya bisa dibuat cerbung .. maka saya cukupkan dulu deh sampai disini. Besok kelanjutannya ceritanya. hehehehe
17.19 WIB
In The Middle of Jungle
while listening M*******
#inipaytrenkumanapaytrenmu
